AKU BINGUNG!!!
Part 1.
Salam kenal….dari Wilby (new best friends)
Itulah kataku pada saat melihat kartu ucapan dari salah seorang temanku . Karena aku baru saja pindah dari kota NEWYORK ke kota JEPANG ini.
“ Chihiro…chihiro…apa yang kamu pikirkan??? ” Ayahku berkata , Apa yang kupikirkan??? Tentu jelas yang kupikirkan adalah sekolah baru , teman baru , rumah baru , dan lingkungan baru . Aku kangen ma tempat lama ku...Lemes ku jadinya .
“ Hey lihat chihiro… pemandangan disini bagus – bagus...gak seperti tempat kita dulu , ya gak yah? ” kata ibuku menyemangatiku.
" BETUL , tu bu disini ntu pemandangannya bagus , udara sejuk ."
Aku yang terus memandangi kartu ucapan itu sambil melihat pemandangan diluar mobil . Bosan ,bosan dan bosan, aku tidak setuju dengan rencana kedua orang tuaku untuk pindah ke kota ini, apalagi bahasanya susah macam tak ngerti lah ku ini . Tiba dipersimpangan pandangan ayahku berbeda , ia berbelok kearah hutan yang katanya sich cukup menarik, kata ayah kita lewat kesini itu untuk cari jalan kerumah dengan terdekat ,OK lah kalau itu bisa diterima alasannya , ouih jalannya mendaki mbok...
Berhenti ayah sejenak melihat jalannya sudah terputus.
“ Honey, coba kamu lihat ke atas bukit itu , itu rumah kita”, ibu menunjuk jarinya ke atas bukit itu, yah tepat sekali rumah ku ada di atas bukit itu.
" Yah itu rumah kita…apa kita lewat sini? Di sini jalannya jelek yah…kalau ayah mau tapi pelan – pelan nyetirnya nanti ketabrak ma pohon”celetusku
OH MY GOD...
Tak kusangka dan tak ku duga , ayah menyetir dengan kencangnya , kayak mau muntah ku di belakang , bayangkan guys , duduk dibelakang ntu gak enak.
" Aw... hati - hati ayah "celetusku
" Chihiro kamu duduk saja , ayah lagi nyetir hati - hati nih "
" Hati - hati gimana...sakit nih kepala iro ke bentur ke kaca " jawab ku jutek
" Salah kamu sendiri , kenapa gak kamu pakai pengaman . " ibu membela ayah , memang salahku juga sih
, kenapa aku gak pakai tu pengaman , kena karma dech . Hingga sampai di sebuah gapura yang mirip dengan gapura kuil ,WHAT ??? tempat apa ini ??
" Wait , sepertinya ada yang aneh , mungkin disini banyak sejarahnya .
" Iro kamu mau ikut? " Ayah mengajakku .
Mendadak ayahku menghentikan mobilnya lalu keluar , ibu mengikutinya . Aku yang tinggal dimobil mencoba untuk tidak keluar , menurutku tempat ini sedikit menyeramkan . Ibu menyuruhku untuk keluar .
“ Ayolah chihiro kita liat- liat sebentar kan gak apa-apa,gak akan terjadi yang aneh – aneh ” yah gimana lagi terpaksa aku keluar, gak mungkin donk aku tinggal didalam mobil sendirian .
“ Ayolah chihiro, ini tidak seperti yang kamu bayangkan disini tempatnya indah . ” Ayahku dengan penuh bersemangat melihat sebuah terowongan dan meyuruh kita semua untuk masuk kedalamnya.
“ Dad , mom...i’m not going…come on dad , mom come back home , im scrade , pokoknya aku tetap disini !!! ”
Aku tetap bersiteguh untuk tidak mengikuti mereka berdua . Tapi ada sesuatu yang mengikutiku dari belakang dan ada juga yang parasaan yang janggal . Yah terpaksa aku ikut lagi.
" Finally , kamu ikut juga , syukur lah..." Celetus ayah.
Aku berada disamping ayah, mengikuti terowongan gelap , tiba di tengah terowongan .
" What is this place ? tanyaku
" Seperti tempat stasiun " gumam ayah yang melihat disekitarnya.
" Coba kamu dengar Chihiro seperti ada suara kereta api " kata ibu.
" Betul bu , sepertinya tempat stasiun " gumam ku.
" Atau jangan – jangan tempat ini adalah stasiun yang sudah ditinggal kan selama beribu – ribu tahun " Ibu berkata seperti itu , mendengar kata itu aku genggam erat tangan ayah supaya tidak lepas. Ku ikuti lagi langkah ayahku sampai di ujung sana. Ada cahaya, yang kusangaka adalah jalan pintu keluar. Yap betul sekali…
Kami bertiga sampai di padang rumput yang indah, ayahku berasumsi kalau tempat ini menjadi tempat bermain bagi Chihiro. Yah kupikir begitulah.
Wow!!, pemandangan padang rumput yang luas.
" Mungkin tempat ini adalah stasiun, coba Iro lihat ada relnya .
Dari pemandangan situ sich ada padang rumputnya, tapi…ko’ ada sungai dan juga rumah penduduk??? sepi la lagi tu…tempat apa ini????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar