Welcome To My Blog ^^,,,Jangan lupa Dikoment ya...

Sabtu, 10 Desember 2011

DUNIA LAIN


Ten-year-old Chihiro Ogino (荻野 千尋, Ogino Chihiro?) is moving with her parents to a new town when they become lost and find what appears to be an abandoned amusement park. Chihiro's father decides to explore it while a reluctant Chihiro and her mother accompany him. They soon discover a stall with food, and Chihiro's parents sample the food, but find themselves unable to stop eating. Chihiro soon realizes that she's in a magical world when she sees her parents literally turn into pigs.
Running to get help, Chihiro finds a boy, Haku, who smuggles her into a large bathhouse and tells her to find a job so she can stay there until he can help her recover her parents and escape. Haku also hints that he knew Chihiro when she was little.
Haku instructs Chihiro to see Kamaji at the boiler room to ask for work. Kamaji, a six-armed, grumpy, but kind-hearted fellow, says he has no work for Chihiro and entrusts her to Rin to take her up to Yubaba.
Yubaba, the cranky, elderly witch who runs the bathhouse, agrees to let Chihiro work for her, but takes all of Chihiro's name except the first character of her first name (), which Yubaba calls "Sen." Sen later learns that Yubaba controls her servants by taking their names.
Sen's first customer is a heavily polluted river spirit that all of the other workers avoid. When Sen successfully cleans the spirit, it rewards her with a dumpling-like object. Afterward, Sen discovers that Haku is actually a dragon, and when he is attacked in this form by shikigami in the form of paper birds, leaving him seriously wounded, she feeds him the dumpling. Haku coughs up a gold seal and an odd black slug, which Sen kills. When Haku remains unresponsive, Kamaji tells Sen to visit Zeniba, Yubaba's twin sister, who owns the seal, so the curse on the seal can be lifted. Kamaji gives Sen train tickets for her to be able to travel to Zeniba's swamp. She is accompanied by Boh, Yubaba's giant baby son, whom Zeniba enchanted into a mouse. Meanwhile, Sen lures the monster, No Face, out of the bathhouse when she gives him the rest of the dumpling the river spirit gave her after causing much rampage.
Sen visits Zeniba, who she finds is very friendly and pleasant, in sharp contrast to Yubaba. Zeniba says that Sen had broken the seal's spell by her love and caring and that the slug that Sen killed was a curse that Yubaba had placed on Haku to make him her slave. Haku, now fully recovered, comes to pick up Sen. On the way back, Haku says that if they return Boh, Yubaba's son, to Yubaba, she will free Sen and her parents. Sen returns the favor by helping Haku remember his full name by reminiscing as a child when she fell into her hometown's river and was saved by the current (Haku in his river dragon form). The river's name was the Kohaku river, and Haku's real name was Kohaku, which completely frees him from Yubaba's control.
At the bathhouse, Sen returns Boh to Yubaba, but the witch has one final test: Sen has to identify which of a group of pigs are her parents. Sen looks closely, then says that there must be a mistake; her parents aren't there. This breaks the spell on the pigs and forces Yubaba to give Sen the rest of her name back and let her go. Haku takes Chihiro to the entrance of the spirit world, saying that her parents are on the other side but warns her not to look back, or all their efforts will have been in vain. Chihiro meets her parents, and they continue on to their new home.company him. They soon discover a stall with food, and Chihiro's parents sample the food, but find themselves unable to stop eating. Chihiro soon realizes that she's in a magical world when she sees her parents literally turn into pigs.


















 

Part 1.

Tempat Misterius


     Salam kenal….dari Wilby (new best friends)
     Itulah kata kataku pada saat melihat kartu ucapan dari salah seorang temanku. Karena aku baru saja pindah dari kota NEWYORK ke kota JEPANG ini.
     “Chihiro…chihiro…apa yang kamu pikirkan???”.Ayahku berkata, Apa yang kupikirkan??? Tentu jelas yang kupikirkan adalah sekolah baru, teman baru, rumah baru, dan lingkungan baru. Aku kangen ma tempat lama ku..Lemes ku jadinya .
     “Hey lihat chihiro… Pemandangan disini bagus – bagus...gak seperti tempat kita dulu , ya gak yah?”.Ibuku menyemangatiku.
     “BETUL, tu bu disini ntu pemandangannya bagus, udara sejuk".
     Aku yang terus memandangi kartu ucapan itu sambil melihat pemandangan diluar mobil. Bosan ,bosan dan bosan, aku tidak setuju dengan rencana kedua orang tuaku untuk pindah ke kota ini, apalagi bahasanya susah macam tak ngerti lah ku ini. Tiba dipersimpangan pandangan ayahku berbeda , ia berbelok kearah hutan yang katanya sih cukup menarik, kata ayah kita lewat kesini itu untuk cari jalan kerumah dengan terdekat ,OK lah kalau itu bisa diterima alasannya, ouih jalannya mendaki bok...
      Ayah berhenti sejenak melihat jalannya sudah terputus.
     “Honey, coba kamu lihat ke atas bukit itu, itu rumah kita”.Ibu menunjuk jarinya ke atas bukit itu, yah tepat sekali rumah ku ada di atas bukit itu.
     “Yah itu rumah kita, apa kita lewat sini? Di sini jalannya jelek yah, kalau ayah mau tapi pelan – pelan nyetirnya nanti ketabrak ma pohon”. Celetusku
     OH MY GOD...    
     Tak kusangka dan tak ku duga, ayah menyetir dengan kencangnya, kayak mau muntah ku di belakang, bayangkan guys, duduk dibelakang ntu gak enak.
     “Aw... hati - hati ayah “.celetusku
     “Chihiro kamu duduk saja, ayah lagi nyetir hati - hati nih
     “Hati - hati gimana, sakit nih kepala iro ke bentur ke kaca”. Jawabku jutek
     “Salah kamu sendiri, kenapa gak kamu pakai pengaman ”.Ibu membela ayah, memang salahku juga sih, kenapa aku gak pakai tu pengaman, kena karma dech. Akhirnya sampailah di sebuah gapura yang mirip dengan gapura kuil,WHAT ??? tempat apa ini ??
     “Wait, sepertinya ada yang aneh, mungkin disini banyak sejarahnya ”ayah berbisik padaku
     “Iro kamu mau ikut?”. Ayah mengajakku .
      Mendadak ayahku menghentikan mobilnya lalu keluar, ibu mengikutinya. Aku yang tinggal dimobil mencoba untuk tidak keluar, menurutku tempat ini sedikit menyeramkan. Ibu menyuruhku  untuk keluar.
     “Ayolah chihiro kita liat- liat sebentar kan gak apa-apa, gak akan terjadi yang aneh – aneh ”.Yah gimana lagi  dengan terpaksa aku keluar, gak mungkin donk aku tinggal didalam mobil sendirian.
     “Ayolah chihiro, ini tidak seperti yang kamu bayangkan disini tempatnya indah ”. Ayahku dengan penuh bersemangat melihat sebuah terowongan dan meyuruh kita semua untuk masuk kedalamnya.
     “Dad, mom...i’m not going…come on dad, mom come back home, im scrade, pokoknya aku tetap disini !!!”
     Aku tetap bersiteguh untuk tidak mengikuti mereka berdua. Tapi sesuatu ada yang mengikutiku dari belakang dan ada juga yang parasaan yang janggal. Yah dengan terpaksa aku ikut lagi
     “Finally, kamu ikut juga, syukur lah...” celetus ayah
     Aku berada disamping ayah, mengikuti terowongan gelap, tiba di tengah terowongan.
     “What is this place ?”. Tanyaku
     “Seperti tempat stasiun”.Gumam ayah yang melihat disekitarnya.
     “Coba kamu dengar Chihiro seperti ada suara kereta api”. Kata ibu
     “Betul bu, sepertinya tempat stasiun”. Gumam ku
     “Atau jangan – jangan tempat ini adalah stasiun yang sudah ditinggal kan selama beribu – ribu tahun”. Ibu berkata seperti itu, mendengar seperti itu aku menggenggam erat tangan ayah supaya tidak lepas. Ku ikuti lagi langkah ayahku sampai di ujung sana   Ada cahaya, yang kusangka adalah jalan pintu keluar. Yap betul sekali…
     Kami bertiga sampai di padang rumput yang indah, Ayahku berencana kalau tempat ini menjadi tempat bermain bagi Chihiro. Yah kupikir begitulah.
     Wow!!, pemandangan padang rumput yang luas.
     “ Mungkin tempat ini adalah stasiun, coba Iro lihat ada relnya”. Ibuku memuji tempat ini
     Dari pemandangan situ sich ada padang rumputnya, tapi…ko’ ada sungai dan juga rumah penduduk??? sepi la lagi tu…tempat apa ini????

part 2

What is this the place??

     “ Come on  kita lihat sebentar gak apa – apa kan ?” kata ayah
     “ I’m not going !!! I wiil stay here !!!” Kata ku membangkang. Gimana gak ikut , Tempat apa ini ?? Baru lihat aku tempat seperti ini. ANEH BIN ANEH. Apa ni ?? Serasa ada yang mengikuti ku lagi. Ku ikuti lagi kedua orang tuaku.
     “Apa kita gak akan apa – apa ??” Tanyaku takut
     “Gak akan terjadi apa – apa Iro, OH disini udaranya sejuk sekali, I like it “ ujar ayah
     “hey, disini ada sungai dan juga ada tangga”. kata ayah, ayah memegang tangan ibuku.
     “ hmhmhmhmhmhm …seperti ada makanan, Ino ( panggilan ibuku ), coba kamu cium , seperti ada bau makanan, sepertinya enak ”. Ajak ayah.
     “hmmm …..iya betul juga kamu ayah, ayo kita ikuti aroma ni” jawab ibu penuh semangat
     “mom …dad… wait!!!” ucapku keras – keras, habisnya mereka berdua cepet banget jalannya, gak tau apa nanti anak semata wayangnya jatuh atau hilang dimakan hantu, iiiiih…amit – amit.
Berhenti aku sejenak, tempat apa ini ? Ko’ seperti kota ? Ada restorannya lagi , terus ada hotel jalan so pasti , ada pasarnya , pokoknya lengkap dech yang namanya sebuah KOTA . Kuikuti lagi jejak sang ayah . Mau kemana lah ayahku ini ? Aku takut nanti ada sesuatu terjadi di antara kalian .
     “ mmmmmm , seperti sebuah kota , kemana arah aroma makanan itu? Mungkin ke sini “ Ayah menunjuk ke arah kanan.
     “ Iro , apa kamu lelah ?” Tanya ibu.
     “ lLumayan bu “ Jawabku terengah -  engah.
     Kencang kali ayahku mengikuti jejak aroma makanan , mungkin ayah merasa lapar jadi cepat jalannya untuk makan.
     “ Igo … Ino… over here !!!” ayah mengajak kami berdua untuk kesitu mungkin sebuah restoran , tunggu – tunggu , kemana orang ? kenapa semuanya sepi ?
     “ semuanya sepi ” Gumam ibu.
     “ where is everbody ??” tanyaku
     “ I don’t know , mungkin mereka semua mengikuti suatu tradisi “ jawab ibu
     “ well , this is the place ” kata ayah tiba – tiba .
     Ayah langsung berlari kearah restoran itu , ibu juga mengikuti dari belakang , wah…betul juga kata mereka berdua ada restoran yang buka , ttappii gak ada orang ,  yang ada banyak makanan.
     “ wow ...this delicious” gumam ayah
     “ ayo Igo … Ino mari kita makan” ajak ayah
     “ wow … ini makanan? Ayo kita makan ayo Iro kita makan…”
     “ I do not wanto to eat , nanti kita akan dapat masalah , trus nanti pemilik restorannya marah ibu , gimana?”
     “ don’t worry honey ” Ibu menenagkanku
     " pokoknya aku gak mau MAKAN titik!!!!"
     " terserah kamu lah " jawab ibu

    “ HELLOOOO , ada orang disini??? ” Tanya ayah
     Tak ada satu pun orang yang menjawab . Betul juga kataku , pasti ada yang aneh .
    " Ayolah mom , dad , nanti kalian dapat masalah besar !!" Mereka sama sekali tak mendengarkan kataku , sebel! Ayah dan ibu makan dengan lahapnya , aku tidak mau makan , because nanti pemiliknya marah dan mengusir kita atau membunuh kita semua , ckckckckckck sadisnya . Tempat ini sangat MENAKUTKAN (tolong garis bawahi) , Daripada mikir yang ngak – ngak aku jalan – jalan keliling kota tersebut , sampailah aku di ujung kota terdapat suatu RUMAH yang besar , besaaaar sekali , lebih besar daripada hotel bintang 5 di international yang kuketahui .
     “ Owh okay , let’s see ” Gumam ku dalam hati
     Wow tempat apa ini?? Besar sekali , jangan takut chihiro kamu pasti bisa

 

Part 3

Tempat ANEH

Tercengang aku melihat tempat ini , tersadar aku saat mendengar suara kereta api dari bawah jembatan ini , mmm...penasaran tempat apa ini ?? Suatu buah pertanyaan bagiku , daripada penasaran lagi ku ingin melihat seperti apa kereta di JEPANG ini ,
" it's train " ucapku
Tiba - tiba....
" Kenapa kau disini ?? Kamu tahukan tempat ini sangat berbahaya bagi manusia , nanti kamu akan tertangkap oleh mereka ?? " ujar seorang laki - laki , umurnya mungkin lebih tua 1 tahun dari aku dan mengapa dia berkata seperti itu ??
" Seharusnya kamu tidak boleh berada disini dan sekarang hampir gelap , cepat ajak kedua orang tuamu untuk meninggalkan kota ini!!!" ujarnya sekali lagi dengan nada yang agak tinggi
Kenapa dia berkata seperti itu ?? Seharusnya aku yang berkata demikian, kan kota ini mirip dengan kota manusia , dan juga dia kan manusia . Huft sungguh ANEH kota ini
Termenung aku sekali lagi.
" Sekarang kamu harus pergi sebelum lampu - lampu dikota ini menyala !!! "
Terpaksa aku menuruti kata anak laki - laki itu , menuju tempat restoran dimana ayah dan ibuku makan tadi , apa yang terjadi dengan kota ini ?? Bayangan hitam banyak di sekelilingku , ada yang besar , kecil , menengah , tapi tak berbentuk . Lampu di kota ini semuanya menyala . Aku takut melihat kota ini , sesampainya ditempat ayah dan ibu , ku ajak mereka untuk pergi ke keluar dari sini .
" Ayah , ibu ayo kita pergi dari sini ... tempat ini sangat mengerikan "
Hah??? Siapa mereka ?? orang yang kusapa sebentar ini adalah sepasang BABI yang sedang makan dengan tamak dan memakai pakaian kedua orangtua ku .
Tunggu , tunggu , tunggu ini bukan kedua orang tua ku . Dimana kedua orang tua ku?? Ya Tuhan dimana??
            Ku tinggalkan  restoran itu dan menuju sungai tadi sore , tapi hah ??? Mengapa menjadi danau??
Oh ada apa ini??
Ayolah Iro ini bukan mimpi , bukan mimpi , cepat bangun , ayolah bangun , bangun !! Hatiku berkata demikian.
Menangis , menangis , menangis yang bisa kulakukan , aku ingin pulang bersama kedua orang tuaku , itu saja cukup . Tubuhku menjadi transparan , tidak mungkin , aku tidak mau ini terjadi . Wajah - wajah orang yang turun dari kapal itu tidak mirip dengan wajah manusia melainkan wajah aneh  , ada yang mata satu , tak bermata , no face , gigi panjang dll
Aaaaaaaaa.......... Aku ingin pergi dari sini , ku temukan sebuah tempat yang tersembunyi supaya mereka tidak menemukanku .

 

Part 4

DIA ADALAH HAKU


     Entah dari mana anak laki – laki itu menemukanku di balik semak – semak bawah jembatan merah, aku hanya bisa menangis,
     “ Chihiro,  jangan takut, aku yang akan menolongmu selama berada disini”  Dia berkata seperti itu. Apa??? Dia tau nama ku??
     “TIDAK!!!”
     “ Ayo makan obat ini, dari permen ini lah kamu bisa hidup di dunia ini dan kamu tidak akan transparan lagi ” Ujarnya.
      Dia memberiku sebuah pil berwarna merah, terpaksa aku makan obat itu. Ku telan obat itu
      “ Apa sudah baikan?? Sekarang coba kamu pegang tangan ku, semuanya akan baik – baik saja ”
      “ Ya, semua baik, aku tidak transparan lagi”
      “OK Lah kalau begitu ayo kita pergi dari sini!! ” Ajak anak laki – laki itu.
      Ketika aku mau berdiri ternyata kaki ku berat.
      “ Hey, kakiku terasa berat aku tidak bisa berdiri”
      “ Ha?? Sekarang hirup napas dalam – dalam dan pikirkan kamu berda didalam padang rumput yang luas dan ayo kita pergi!!”
      Setelah aku mendengar kata-katanya ,tubuhku terasa ringan sekali, lebih ringan.anak itu menarikku dan pergi…
Wush…seperti angin ..
      Tibalah kami dibawah taman tempat jembatan merah tadi.
      “ Setelah kita sampai dijembatan merah itu, kau harus menahan nafasmu supaya mereka tidak mengetahuimu, kamu mengerti gak ?? “ ujarnya
      “hmm”
     Sampailah kami dijembatan merah itu, ku hirup napasku dalam dan tahan.
     Hampir di ujung jembatan merah menuju rumah yang mirip hotel itu, aku sudah tidak tahan lagi, eh malah pegawai anak ini yang mengejutkanku
     “ Mr.Hakuuuuuuuuuuuuuu ”
     “ Hah ” kataku.
     “ APA?? Manusia ??? ” kejutnya.
     “ Ayo lari !!! ”Ajak anak ini.
     Wush……..seperti angin lagi, ketika berlari aku berpikir, jadi nama anak ini HAKU??? Kerren, tapi jangan itu dulu yang kupikirkan , yang jelas sekarang harus selamat dulu. Sesampainya kami dihalaman belakang rumah yang berbentuk hotel ini,  dimana seluruh karyawan sibuk mencari anak ini dan berteriak ADA MANUSIA, yang dimaksud adalah aku.
     “ Ternyata mereka sudah tau dengan masalah ini ” Ujarnya.
     “ Hey,, terima kasih sudah menyelamatkan ku, tapi ini tempat apa?? ” Tanyaku.
     “ Yap, sama-sama, ini adalah tempat dunia arwah, dimana tadi sebelum kesini kamu akan menemukan gapura, gapura itulah perbatasan antara dunia arwah dengan dunia manusia, hanya kamu dan keluargamu yang sampai ditempat ini,ya hanya kamu dan keluarga kamu” ujarnya jelas-jelas.
     Jadi gapura itu adalah perbatasan?? Berarti aku tidak bermimipi kan?? Ini benar-benar kenyataan. OH MY GOD… Aku panik dan kedua babi itu perubahan orangtuaku karena memakan setanpa izin??
     “ Kamu jangan tinggalkan aku, aku takut!!!” Ucapku begitu.
     “ Jangan cemas, aku akan menolongmu juga menolong kedua orangtuamu ”
     “ Tapi bagaimana caranya?? ”
     “ Begini, kamu harus bekerja ditempat ini, dari tempat ini kamu harus kebelakang, turun 1000 tangga dan sampai di depan pintu coklat, kamu harus masuk kedalam dan kamu meminta pekerjaan pada Kamaji?? ”
     “ Kamaji???? ”
     “ Ya, dari Kamaji itu kamu bisa dapat, kamu harus menolong mengangkat 1 buah batu kecil ketempat pemanas batu bara ”
     “ Berarti aku harus ke tempat Kamaji?? ”
     “ Ya, bilang saja kamu disuruh oleh Mr.Haku dan setelah itu, Kamaji akan menolongmu untuk mendapatkan pekerjaan dari Yubaba “
     “ Yubaba???? ”
     “ Ya, dari Yubaba, kamu harus berusaha disitu agar mendapatkan pekerjaan, usahakan mendapatkan pekerjaan sebagai asisten buruh ”
     “ Tapi apakah aku akan seberani itu ?? ”
     “ Ya kamu akan berani dan sekarang aku akan bekerja, aku percaya kamu bisa, Chihiro ”
     Tunggu, dari mana dia tau namaku??
     “ Hey, jadi nama kamu Haku?? ”
     “ Ya, nama aku Haku ”
     “ Tapi dari mana kamu tahu nama ku? ”
     “ Sewaktu kecil kau sudah kenal dengan aku, karena aku yang menyelamatkan mu di sungai Kohaku”
     Pergilah si Haku tadi,menemui pegawainya.
Sungai Kohaku????